Masyarakat perkotaan atau lebih dikenal dengan istilah urban society adalah sekelompok orang yang tinggal dalam suatu wilayah atau kota yang mempunyai sistem yang teratur dengan kemajuan di bidang bidang seperti ekonomi, teknologi,kesehatan dan politik yang lebih berkembang dibanding dengan masyarakat pedesaan.
a. HUBUNGAN DESA DAN KOTA
Pada umumnya masyarakat perkotaan itu sendiri adalah masyarakat yang berpindah dari desa ke kota dengan tujuan memiliki kualitas hidup yang lebih baik dibanding dengan kehidupan di desa, orang orang inilah yang disebut perantau dan tidak sedikit pula orang orang perantau ini yang memutuskan untuk hijrah ke kota bisa memiliki kehidupan yang lebih baik di kota dibanding ketika mereka hidup di desa. hal ini dikarenakan tingkat kemampuan, keterampilan atau skill yang dimiliki oleh individu tersebut, sehingga dapat hidup lebih maju atau lebih berkualitas dibanding ketika mereka hiduo di desa.
kehidupan masyarakat di kota sangat erat hubungannya dengan kehidupan masyarakt desa, karena bagaimanapun juga masyarakat kota tidak dapat memenuhi kebutuhannya sendiri tanpa penyokong dari masyarakat desa. hal ini dibuktikan dengan pasokan sumber daya alam (pangan seperti beras sayur mayur , daging dan ikan ) dari desa ke kota atau hal-hal lain yang tidak memungkinkan untuk dibuat di kota, masyarakat kota harus memasoknya dari desa.
dan sebaliknya kehidupan masyarkat desa tidak bisa lepas dari kehidupan masyarakat kota, masyarakat desa membutuhkan masyarakat kota yang dalam bidang ilmu pengetahuannya lebih maju untuk mengajar dan membagi ilmu meraka kepada msyarakat desa seperti dalam bidang pertanian, agar masyarakat desa bisa lebih maju mengikuti perkembangan jaman, atau dalam bidang kesehatan contohnya, karena kebanyakan fasilitas dan akses kesehatn yang sangat minim yang dimiliki suatu desa, maka dari itu mereka membutuhkan tenaga tenaga medis yang lebih untuk membantu mereka dan juga dalam bidang bidang lain yang dapat membantu masyarakat desa dapat hidup lebih baik kedepannya.
b. ASPEK POSITIF dan NEGATIF
dalam hubungannya antara masyarakat desa dan kota dapat dilihat dari aspek positif maupun negatif. jika dilihat dari segi positifnya antara masyarakat desa dan kota memang memiliki hubungan timbal balik yang menguntungkan di kedua pihak, tetapi terkadang hubungan yang baik ini bisa membawa damak negatif dan membawa kerugian bagi salah satu pihak contohnya:
- Ekspansi kota ke desa, atau boleh dibilang perluasan kawasan perkotaan dengan merubah atau mengambil kawasan perdesaan. Ini terjadi di semua kawasan perkotaan dengan besaran dan kecepatan yang beraneka ragam
- Invasi kota , pembangunan kota baru seperti misalnya Batam dan banyak kota baru sekitar Jakarta merubah perdesaan menjadi perkotaan. Sifat kedesaan lenyap atau hilang dan sepenuhnya diganti dengan perkotaan
- ko-operasi kota-desa, pada umumnya berupa pengangkatan produk yang bersifat kedesaan ke kota. Dari keempat hubungan desa-kota tersebut kesemuanya diprakarsai pihak dan orang kota. Proses sebaliknya hampir tidak pernah terjadi, oleh karena itulah berbagai permasalahan dan gagasan yang dikembangkan pada umumnya dikaitkan dalam kehidupan dunia yang memang akan mengkota.
sumber: http://wawan-junaidi.blogspot.com/2009/06/hubungan-desa-kota-hubungan-pedesaan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar